Sabtu, 24 Desember 2016

Tips Memandikan Bayi

http://binyorum.blogspot.co.id/
  Tips memandikan bayi berikut ini mungkin perlu diketahui terutama bagi ibu yang baru melahirkan. Kekhawatiran dan kecemasan biasanya dirasakan oleh ibu baru saat akan mulai memandikan bayinya untuk pertama kali.
    Ekstra hati-hati memang diperlukan, tapi kekhawatiran yang berlebihan justru akan membuat bayi Anda pun merasa tidak nyaman. Jika sudah begitu, tentunya malah akan menambah kecemasan diri Anda sendiri. Tetaplah tenang dan lakukan komunikasi dengan bayi Anda agar ia juga tenang.
   Saat mandi bukanlah aktivitas yang menakutkan, Anda akan segera menemukan kesenangan dalam melakukan aktivitas ini. Saat bayi Anda kian bertambah usianya dan ia sudah bisa duduk sendiri, mandi akan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan.
Berikut ini beberapa tips memandikan bayi untuk Anda :

Pencegahan Ikterus / Kuning Pada Bayi

bayi
Ikterus / Kuning dapat dicegah sejak masa kehamilan dengan cara pengawasan kehamilan dengan baik dengan cara pengawasan kehamilan dengan baik dan teratur untuk mencegah sedini mungkin infeksi pada janin dan Hipoksia (kekurangan oksigen) pada janin di dalam rahim. Pada masa persalinan, jika terjadi Hipoksia, misalnya karena kesulitan lahir, lilitan tali pusar dan lain-lain segera diatasi dengan cepat dan tepat. sebaiknya sejak lahir biasakan anak dijemur di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7-8 setiap hari selama 15 menit dengan cara membuka pakaiannya

20 Hal Penting Perawatan Bayi Baru Lahir

Ditulis tanggal 30. Nov, 2009 oleh dr. M. Adi Firmansyah dalam Kesehatan Anak
Syukur, mungkin kata itu memang pantas diucapkan atas kelahiran si anggota baru keluarga. Perjuangan yang sarat penat ketika sembilan bulan mengandung dan perjuangan antara hidup dan mati ketika melahirkan seolah terhapus begitu saja saat mendengar tangisan pertamanya di dunia ini. Bila ini adalah pengalaman pertama tentunya akan menjadi suatu pengalaman yang tak terlupakan dan tak bisa dipungkiri, perasaan menjadi wanita seutuhnya telah membuncah di dada.

Beberapa masalah yang perlu diperhatikan pada bayi baru lahir:

http://binyorum.blogspot.co.id/
1. Hipotermia (kedinginan)

Bayi baru lahir terutama bayi dengan berat lahir rendah (< 2.500 gram) berisiko mengalami kedinginan karena luas permukaan bayi relatif lebih luas sehingga mengalami paparan yang lebih banyak. Hipotermia (kedinginan) adalah keadaan suhu tubuh bayi di bawah 36,5°C. Untuk menghindari dan mengatasi masalah hipotermia dapat dilakukan dengan berbagai cara.

http://binyorum.blogspot.co.id/
7 gangguan tumbuh kembang anak yang perlu kita ketahui. Perkembangan dan tumbuh kembang anak perlu kita pantau secara terus menerus. Dengan memperhatikan tumbuh kembangnya kita berharap dapat mengetahuinya secara dini kelainan pada anak kita sehingga langkah-langkah antisipatif lebih cepat kita ambil. Anak yang cedas adalah harapan setiap orang tua. Orang tua selalu berharap agar anaknya dapat tumbuh sehat. Berikut 7 gangguan tumbuh kembang anak yang perlu kita ketahui :


Pesatnya Tumbuh Kembang Bayi 0-6 Bulan

http://binyorum.blogspot.co.id/
Cara bayi menjalani kehidupan pada tahun pertamanya, tentu berbeda dengan cara kita sebagai orang dewasa dalam melihat dunia ini. Perkembangan keterampilan dan kemampuan dasar yang dikuasai bayi, berawal dari bentuk yang paling sederhana dan paling dekat dengan dirinya. Yakni, bagaimana bayi berinteraksi dan berkomunikasi dengan Anda dan pasangan, sebagai dua orang yang paling dekat. Berikut tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan


Usia 0 - I,5 bulan
  • Mulai mampu mengontrol gerakan otot-otot tubuhnya.
  • Membutuhkan banyak bantuan Anda untuk belajar mengangkat dan menopang kepalanya dengan otot-otot lehernya.
  • Menggerakkan tangan dan kakinya untuk menunjukkan bahwa ia tertarik dengan sesuatu yang ada di dekatnya.
  • Bisa tiba-tiba menggerakkan tubuhnya seperti kejang-kejang dalam rangka belajar mengendalikan diri. Itu sebabnya Anda perlu hati-hati dan memegangnya cukup kuat saat menggendongnya.
  • Ketika terjaga, berilah ia kesempatan belajar mengangkat kepalanya. Caranya, letakkan tubuhnya pada posisi telungkup, sehingga memaksa anak berlatih mengangkat kepalanya.
  • Lakukan face to face alias saling berpandangan muka dengannya, sesering mungkin

Tepat Mengolah Bahan Makanan

Penting untuk menguasai cara pengolahan makanan agar kandungan gizinya tidak “terbang ke udara.” Karena salah olah, gizi bisa musnah.

Pengetahuan Anda tentang makanan sumber gizi, sebaiknya diikuti dengan pengetahuan cara mengolahnya dengan benar dan tepat. keliru mengolah makanan, bisa mengakibatkan sebagian kandungan gizinya hilang. Ayo, belajar lagi cara memasak berbagai makanan agar gizinya utuh dan rasanya pun lezat!



KARBOHIDRAT. Jangan cuma terpaku pada nasi putih saja! Biasakan anak mengonsumsi beragam sumber karbohidarat, seperti beras merah, kentang, ubi, singkong, mi, bihun maupun jagung.
Cara memasak:

  • Beras putih, ditanak atau ditim, yang penting, beras dimasak sampai matang dengan air secukuppnya agar tergelatinasi sempurna (pulen).
  • Beras merah sebaiknya dicampur dengan beras putih agar pulen, karen aberas merah lebih keras.
  • Jagung direbus dengan sedikit air sekiar sepuluh menit, kemudian di olesi mentega, garam dan gula.
  • Ubi, dikukus dan dibuat pure (dihaluskan).
PROTEIN. Bisa didapat dari berbagai makanan: daging-dagingan, ikan-ikanan, hati, udang, kerang, tempe dan tahu. Pilih sumber protein yang mudah, murah, enak maupun berkualitas tinggi adalah telur.
Cara memasak:
  • Telur. Ketika menggoreng jangan sampai warnanya kecokelatan karena kadar gizinya akan berkurang. Yang terbaik, telur direbus sampai matang (7-8 menit) atau masak cepat, menggunakan sedikit minak dan bisa dicampur dengan sayuran yang diiris halus.
  • Ayam. Cara terbaik, adalah dikukus untuk campuran soto, ditumis sebagai campuran cap cay, disup, digoreng sebentar setelah dibumbui (diungkep) atau digoreng sejenak menjadi ayam pop. Jangan lupa, buang kulit ayam karena mengandung minyak jenuh.
  • Daging-dagingan. Protein pada daging justru harus dimasak dengan baik. Namun agar zat besi zat besi tdak terbuang, daging jangan dimasak kelewat lama. Sebaiknya ditim atau ditumis, karena itu potong-potong tipis-tipis atau dicincang. Berbagai olahan daging seperti bakso dan sosis, proteinnya tidak sebaik daging segar.  Selain itu juga mengandung zat aditif sehingga jangan terlalu sering dikonsumsi. Memasak bakso dan sosis sebaiknya ditumis, disup atau sebagai campuran cap cay dan bihun goring. Jangan digoreng karena akan menambah kadar lemak yang sudah tinggi.
VITAMIN DAN MINERAL. Banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Semakin hijau waran sayuran, makin banyak vitaminya. Semakin kuning, merah, atau biru warna daging buah, vitaminya semakin kaya.
Cara memasak sayur:
  • Vitamin A,D,E,K (terdapat pada bayam, wortel, daun singkong, kangkung, kacang panjang, katuk, sawi, jagung) larut dalam lemak. Jika dimasak bersama minyak goreng, seperti ditumis, jangan terlalu lama sebab vitaminnya akan habis.
  • Vitamin C, B1, B2, B5, B12 (terdapat pada daun singkong, katuk, melinjo, sawi, kentang, seledri, kucai, kacang panjang, kol. Tomat) larut dalam air, karena itu jika direbus atau disup, jangan terlalu lama sebab vitamin akan habis.
  • Rahasia merebus sayuran: masukkan sayur saat air sudah mendidih, bubuhi garam, angkat.
  • Direbus maupun ditumis, pastikan sayur masih berwarna hijau, segar dan batangnya masih renyah.
  • Hampir semua sayuran, khususnya bayam, harus langsung dimakan setelah dimasak. Jangan tunda lebih dari dua jam. Selain vitaminnya rusak, dikhawatirkan ada reaksi kimia yang menyebabkan sayur tidak layak dimakan.
Cara mengolah buah:
  • Agar vitamin utuh sebaiknya buah dimakan langsung. Jika dijus, seratnya akan hilang, jika disetup, vitamin berkurang saat dipanaskan. Diolah menjadi es buah baik, tetapi kadar gula menjadi tinggi.
  • Beberapa buah akan lebih banyak vitaminnya jika dimakan dengan kulitnya, seperti apel, pir dan anggur. Tetapi jika Anda khawatir terhadap sisa pestisida pada kulit apel, sebaiknya dikupas saja. 
Artikel diambil dari : http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Keluarga/tepat.mengolah.bahan.makanan/001/001/1342/3

 

Balita Lumpuh Bisa Berjalan Setelah Mengendarai Kereta Kuda

http://binyorum.blogspot.co.id/

Putro Agus Harnowo - detikHealth

Dumfries, Seorang gadis kecil yang lumpuh dan tuli bisa mulai berjalan lagi setelah belajar mengendarai kereta kuda. Aktivitas yang menyenangkan ini tak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tapi juga membuat gadis berusia empat tahun ini mengumpulkan keberanian untuk belajar berjalan. Hasilnya, balita ini berhasil melakukannya.
Gadis kecil bernama Jessica Hyslop ini didiagnosa mengidap cerebral palsy diplegic karena dilahirkan prematur empat bulan. Akibat kondisinya itu, otot perutnya lemah dan membuat gadis kecil ini hampir mustahil dapat berjalan. Tak hanya itu, Jessica juga dilahirkan tidak bisa mendengar alias tuli

Tapi sang ibu, Angela, selalu mengajak Jessica untuk belajar mengemudi kereta kuda. Akhirnya, gadis kecil yang baru berusia 4 tahun ini memiliki kekuatan untuk menapakkan langkah pertamanya.

"Saya harus menemukan cara agar Jessica bisa melakukan sesuatu secara mandiri sehingga dapat terbangun rasa percaya diri dan harga dirinya. Saya menemukan sebuah selebaran bahwa mengemudi kereta kuda mungkin dapat membantu. Saya membawanya ke sana dan ia segera menyukai kegiatannya seperti bebek yang berenang di air," kata Angela Hyslop, 35 tahun dari Dumfries, Inggris seperti dilansir Daily Record, Kamis (22/3/2012).

Angela melihat terjadi perbedaan besar di daerah perut putrinya yang menakjubkan. Jessica jauh lebih kuat saat ini. Awalnya, otot perut Jessica yang bulat benar-benar lemah. Jessica tidak bisa duduk, berguling atau merangkak sampai seterusnya. Sangat berbeda dibandingkan anak-anak lainnya.

Mengemudi kereta kuda juga telah menyebabkan terjadi perubahan ajaib terhadap koordinasi dan ritme otot Jessica sehingga menghilangkan gejala cerebral palsy. Kemampuan berjalannya telah meningkat begitu banyak. Sekarang dia sudah bisa berjalan-jalan dengan tertatih dan tidak ada orang yang akan melihatnya secara berbeda lagi.

Menurut Angela, kuda pemarah yang menarik kereta Jessica adalah kunci penyembuhnya. Kuda yang diberi nama Dougal ini sebenarnya sedikit pemarah. Tapi ketika bersama Jessica, Dougal membiarkan Jessica melakukan apa saja. Dougal pergi ke mana saja sesuai keinginan Jessica tanpa rewel.

Terapi yang dijalani Jessica ini setara manfaatnya dengan operasi selective dorsal rhizotomy yang menelan biaya 24.000 £ atau Rp 350 juta. Akhir-akhir ini, banyak anak-anak di Inggris yang menjalani pengobatan serupa di Rumah Sakit St Louis, Missouri, Amerika Serikat.

"Bisa mengobati Jessica hingga sejauh ini tanpa operasi adalah bonus. Perbaikan kondisi ini juga sebagian karena Jessica. Dia gadis yang sangat menuntut, sedikit keras kepala dan sekarang bahkan jauh lebih keras kepala," kata Angela.

Jessica sekarang mengendarai kereta kudanya seminggu sekali ditemani pelatih Amanda Saville di sisinya. Jessica dan pelatihnya pernah menempuh jarak sejauh 300 mil dari kandang kuda Chariots of Fire di Lockerbie sampai ke Birmingham pada bulan Oktober lalu

"Jessica telah sampai ke tahap di mana dia telah berhasil meningkatkan kondisi tubuhnya. Sungguh menakjubkan melihat mengemudi kereta kuda bisa memperkuat tubuhnya," kata Angela.

Bagaimana Mendidik Anak yang Manja?

http://binyorum.blogspot.co.id/Konsultasi melalui Detik.com

Dok, bagaimana cara mendidik anak yang manja dan mendekati hiperaktif? Terimakasih

Hartati, (Perempuan Menikah, 24 Tahun), ediXXX@yahoo.co.id,
Tinggi Badan 147 Cm dan Berat Badan 46 Kg
Jawaban

Anak yang manja atau anak yang mandiri lebih banyak disebabkan karena perilaku lingkungan. Sedangkan hiperaktif merupakan anak yang tidak dapat duduk dengan tenang, tidak dapat konsentrasi dan tidak mengenal lingkungannya.

Tapi bila anak aktif pada lingkungannya, dapat melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan umurnya dan selalu minta diperhatikan, maka itu bukanlah suatu kelainan.

Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak ditentukan oleh faktor genetik dan didukung oleh faktor lingkungannya. Untuk itu cobalah melatih anak agar bisa lebih mandiri sehingga tidak terlalu manja dengan pendekatan yang baik, serta mengurangi kesan mendekati 'hiperaktif'.

Dr Aditya Suryansyah SpA
RSAB Harapan Kita, Jln Let Jen.S Parman Kav 87, Slipi, Jakarta Barat, Telp 5668284
RSIA Buah Hati, Jln Aria Putra 399, Sarua Indah, Ciputat, Telp. (021) 74639229 atau 74632222.

Tumbuh Kembang Bayi Tahun Pertama

Tumbuh Kembang bayi merupakan tahap-tahap perkembangan bayi anda. Banyak hal yang terjadi pada seorang ibu selama kehamilan yang bisa memberikan pengaruh terhadap bayi baru lahir. Selama beberapa jam setelah kelahiran, obat-obatan yang ada dalam aliran darah ibu selama persalinan bisa juga terus mempengaruhi seorang bayi.
Walau proses kelahiran mungkin merupakan proses yang sulit, apa yang terjadi selama kelahiran sebenarnya jarang mencelakakan bayi

Faktor-faktor yang sering dihubungkan Tumbuh Kembang Bayi dengan kesehatan bayi setelah kelahiran meliputi hal-hal berikut ini:

# Salah satu tumbuh kembang bayi yang pertama yaitu Kepala yang kecil atau besar abnormal seringkali merupakan tanda cedera otak atau pertumbuhan abnormal, walau kepala besar atau kecil kadang-kadang hanya akibat keturunan. Misalnya, Napoleon, karena bentuk dan ukuran kepalanya yang aneh, dianggap sebagai orang yang paling tidak mungkin sukses dalam keluarganya.



# Proses yang kedua pada tumbuh kembang bayi yaitu Kepala bayi lunak, dan biasanya terlipat serta salah terbentuk ketika melewati jalan menuju saluran kelahiran. Bayi baru lahir juga mungkin memiliki benjolan lunak (caput succedaneum) pada bagian atas kepala, yang bukan merupakan tanda kerusakan otak. Kepala akan berubah menjadi bentuk yang bagus setelah dua minggu pertama. 




# Semua bayi memiliki daerah lunak di kepala mereka (fontanel), yang mungkin tidak akan menutup sampai 18 bulan. Ini adalah tempat dimana tulang tengkorak belum menyatu. Fontanel yang terbuka ini memberi tengkorak lebih banyak kelenturan selama proses kelahiran atau ketika bayi membenturkan kepalanya. Tempat lunak ini akan berdenyut seirama dengan jantung. Ketika seorang bayi aktif atau mendapat demam, daerah ini akan berdenyut lebih cepat. Fontanel yang menonjol ke luar atau sangat cekung tidak normal merupakan alasan untuk menemui dokter.Hal ini merupakan perkembangan tumbuh kembang bayi selanjutnya. 

# Hampir separuh bayi-bayi lahir dengan tali pusar mengelilingi leher, tetapi ini biasanya tidak menyebabkan masalah. Di rumah sakit, bekas potongan tali pusar diolesi dengan obat pembasmi kuman untuk membunuh bakteri. Kecuali ada bau busuk atau peradangan di sekitar bekas potongan, tidak ada yang perlu dicemaskan selama benda itu tetap di tempatnya. Pada banyak kasus, bekas potongan jatuh sendiri tanpa sakit ketika bayi berumur 7-10 hari.

# Perkembangan tumbuh kembang bayi selanjutnya yaitu Hati bayi baru lahir mungkin untuk sementara terlalu muda untuk mengangkat hasil penguraian sel-sel darah merah ekstra yang diperlukan selama masa janin. Sebagai akibatnya, bayi mungkin berwarna kuning pada beberapa hari pertama, tetapi hal ini biasanya bukan merupakan sebab yang perlu dicemaskan. Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, kulit bayi mungkin kering. Banyak bayi baru lahir memiliki kulit yang tertutup rambut halus dan berbulu. Ini disebut lanugo, dan akan menghilang secara bertahap.



Kuku jari bayi biasanya ditutup sarung tangan di kamar bayi rumah sakit, untuk mencegah garukan. Tangan bayi tidak perlu disarungi di rumah, tetapi kuku-kukunya harus dirapikan dengan gunting tumpul ketika bayi sedang tidur hal ini merupak salah satu tumbuh kembang bayi selanjutnya.
Perkembangan tumbuh kembang bayi selanjutnya yaitu mengenai penglihatan dan pendengaran bayi. Tidak benar kalau dikatakan bahwa bayi-bayi masih buta dan tuli ketika lahir. Bayi-bayi baru lahir akan memusatkan perhatian pada wajah salah satu orang tua dan mengikutinya dengan mata mereka. Bahkan di meja persalinan, mereka akan memusatkan perhatian pada ibu mereka, dan akan lebih suka melihat gambar wajah normal daripada gambaran dimana ciri-cirinya telah diacak. Suara-suara keras akan mengakibatkan bayi baru lahir terkejut atau gemetar, dan mereka akan menanggapi bunyi suara yang lembut dan tinggi. Menginjak umur 4 minggu, bayi mungkin sudah dapat menunjukkan dengan tingkah laku mereka bahwa mereka mengenali ayah dan ibunya.
 
Perkembangan tumbuh kembang bayi selanjutnya yaitu mengenai gerak refleks pada bayi. Bayi baru lahir memiliki variasi refleks yang luar biasa untuk diuji. Bila anda menyentuh pipi atau kulit di sekitar mulut, bayi baru lahir akan membuka mulutnya dan beralih ke jari anda, mencari-cari puting untuk dihisap. Bila anda menyentuh kaki atau tangan, bayi akan berusaha menggenggam, dan –jangan terkejut - mungkin sangat kuat. Salah satu refleks paling populer adalah refleks Moro. Ketika kepala seorang bayi terlempar ke belakang atau ia terkejut, ia akan merentangkan kaki dan tangannya, memanjangkan lehernya, dan berteriak sebentar. Lalu ia akan mengatup-ngatupkan lengannya dengan cepat, seolah-olah hendak memeluk batang pohon atau ibunya. Mudah meyakini bahwa refleks ini berkembang untuk membantu mencegah bayi agar tidak jatuh. Gerakan lain yang menakjubkan adalah refleks berjalan: bila anda menurunkan kedua kaki seorang bayi kecil dan mengijinkan satu kaki menyentuh tempat tidur, ia akan mengangkat kaki itu dan menurunkan yang satunya, dan seterusnya, dalam gerakan berjalan. Refleks ini akan hilang seluruhnya belakangan, dan tidak berhubungan dengan proses belajar berjalan.

Proses bagaimana menyusui bayi merupakan tumbuh kembang bayi selanjutnya. Keputusan dalam memilih untuk menyusui bayi dengan ASI atau botol sangat penting, dan idealnya harus dibuat oleh kedua orang tua bersama-sama. Sukses pilihan mereka akan tergantung pada keadaan saling mendukung. Kami sangat menganjurkan kepada anda untuk menyusui bay anda dengan ASI. Jika tidak mungkin untuk mempertahankan menyusui, susu apapun yang bisa disediakan ibu masih lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Susu ibu lebih mudah dicerna daripada sumber makanan lain manapun, dan mengandung semua gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan normal selama 6 bulan. Susu ibu juga mengandung faktor kekebalan yang tidak ditemukan di susu formula dan dapat menolong melindungi bayi dari infeksi dan hal ini juga menciptakan kondisi yang menguntungkan di dalam saluran pencernaan bayi. Lebih jauh lagi, menyusui juga memberikan suasana istimewa untuk komunikasi ibu dan anak.
Di sisi lain, ada banyak keadaan yang bisa membuat menyusui tidak praktis atau tidak dianjurkan, misalnya penyakit ibu atau bayi. Ibu-ibu yang tidak bisa menyusui tidak boleh merasa tidak cakap atau bersalah. Jutaan bayi yang telah dibesarkan dengan susu formula sudah tumbuh menjadi orang dewasa yang benar-benar sehat dan menyesuaikan diri dengan baik. Susu formula bayi standar hampir sama baiknya dari segi gizi. Susu formula yang telah dikemas lebih dulu lebih mahal daripada susu formula bubuk atau terkonsentrasi, tetapi yang terakhir mempunyai resiko kehilangan zat gizi bila tidak dicampur dengan hati-hati. Ingatlah untuk selalu memasak air yang anda gunakan sampai mendidih sebelum dicampur dengan susu bubuk atau padat. Susu sapi tidak bisa dicerna oleh sistem pencernaan kebanyakan bayi yang belum matang, dan hal ini bisa memicu alergi terhadap susu.
Bayi-bayi harus disusui pada 6-12 jam pertama hidupnya, ketika gula dalam cairan ASI yang disebut kolostrum (atau segelas air gula) bisa "memulihkan" mereka dari stres akibat kelahiran. Butuh 3-5 hari bagi susu normal untuk menggantikan kolostrum. Selama minggu-minggu pertama, kebutuhan gizi akan meningkat secara bertahap. Bayi-bayi akan mengisyaratkan rasa lapar mereka dengan menangis. Kebanyakan bayi biasanya meminta makan setiap 2-3 jam pada usia ini, dan memerlukan sekitar 10 menit untuk mengosongkan 80 persen susu dalam satu payudara. Mereka bisa terus mengisap payudara kering sama seperti bayi yang disusui botol mengisap dot. Karena gizi dan pelukan sama dengan kasih sayang bagi seorang bayi, para ayah harus memiliki kesempatan sebanyak mungkin untuk berbagi dalam memberikan keduanya.
Penurunan berat badan selama minggu pertama adalah normal dan hal ini disebabkan karena bayi kehilangan cairan berlebih yang terkumpul di rahim. Setelah 5-7 hari, kebanyakan bayi akan mulai memperoleh kenaikan berat badan secara bertahap. Tumbuh kembang bayi-bayi yang disusui dengan botol cenderung mulai memperoleh berat badan dengan segera, dan orangtua harus hati-hati untuk tidak memberi makan mereka lebih dari keinginan mereka untuk menghindari kegemukan. Cobalah mengatasi insting yang mendorong bayi menghabiskan sebotol susu. Susu formula bisa disimpan di lemari es dengan aman selama paling sedikit 24 jam. Tidaklah perlu untuk memberi bayi suplemen vitamin, apakah mereka minum ASI atau susu formula. Susu ibu mengandung banyak persediaan vitamin bila wanita yang memberikannya mengkonsumsi diet yang seimbang dengan banyak buah atau jus buah dan sayuran. Kandungan vitamin dari formula yang telah disiapkan dikontrol dengan hati-hati untuk mencukupi kebutuhan bayi. Memberi vitamin pelengkap bahkan bisa berbahaya; telah ada laporan-laporan tersendiri tentang reaksi racun terhadap vitamin A dan D pada bayi-bayi yang diberi jumlah berlebihan.
Tidak perlu juga untuk memberi bayi air, kecuali jika mereka tampak haus pada hari yang amat panas. Baik susu formula maupun susu ibu mengandung air sebanyak yang diperlukan bayi, dan air tambahan bisa menghilangkan nafsu makan mereka untuk cairan makanan. Begitu proses tumbuh kembang bayi sewaktu menyusui telah mantap, memberikan formula pelengkap dalam botol adalah aman jika anda menginginkannya, untuk kenyamanan anda atau untuk memastikan bahwa bayi bersedia menerima botol ketika anda tidak bisa menyusui. Namun, formula tambahan ini sebenarnya tidak perlu. Tujuan yang sama bisa dipenuhi dengan cara memberi susu ibu yang sudah dikeluarkan dalam botol. Pemberian susu dengan botol, baik memakai susu ibu maupun susu formula, memberi sang ayah kesempatan untuk memiliki pengalaman penting memberi makan bayi.
Proses tumbuh kembang bayi lainnya yaitu Bayi-bayi perlu dibuat bersendawa, karena udara yang masuk bersama makanan mereka bisa menciptakan perasaan kenyang yang palsu dan bisa pula menyebabkan sakit kram perut. Bayi-bayi yang disusui dengan botol harus disusui dengan posisi botol terangkat dengan dotnya ke bawah, sehingga mereka akan selalu mendapat susu dan bukan udara dari dot. Untuk mengurangi gumoh setelah makan, miringkan bayi pada sudut 30 derajat selama beberapa menit sebelum bersendawa. Dengan begitu, susu akan menetap dan udara bisa keluar.

Banyak bayi tegang setiap kali membuang kotoran, karena mereka tidak bisa hanya menggunakan otot-otot pembuangan. Mereka menggunakan seluruh otot atau tidak sama sekali. Hal ini akan berubah ketika bayi mulai mengembangkan lebih banyak kontrol. Banyak bayi baru lahir, terutama mereka yang disusui ibunya, mengeluarkan kotoran berwarna kehijauan atau kekuningan sampai mereka disapih. Hal ini merupakan perkembangan tumbuh kembang bayi selanjutnya. Tinja bayi yang disusui dengan botol akan mulai tampak lebih normal dalam beberapa hari. Diare sungguhan atau sembelit jarang terjadi; bayi-bayi yang disusui ibunya diyakini terutama bebas dari masalah-masalah yang berhubungan dengan tinja mereka. Empat sampai enam tinja sehari tidak aneh dalam bulan pertama; beberapa bayi mengeluarkannya setiap habis makan.
Dua masalah kesehatan yang nyata pada masa ini adalah infeksi dan alergi usus serta lambung. Ketika tinja sangat sering, berair (tidak hanya lembek), berbau tidak enak, dan hijau, hubungi dokter. Darah dan lendir pada tinja adalah tanda-tanda lebih jauh kemungkinan masalah, terutama jika darah itu hitam kemerahan.

Tumbuh kembang bayi pada bayi-bayi baru lahir yaitu bayi-bayi baru lahir mungkin tampaknya tidur hampir sepanjang waktu, tetapi penelitian terakhir menunjukkan bahwa sejak awal mula beberapa bayi tidur hanya 12 jam per hari. Mata mereka mungkin menutup hampir setiap waktu, tetapi para bayi seringkali menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka.
Bayi-bayi yang lahir prematur atau dengan cacat terkadang dimasukkan langsung ke Unit Perawatan Intensif. Para orangtua yang bayinya berada di unit ini harus menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan mereka, menyentuh dan memeluk mereka jika mungkin dan mencoba memberi mereka rangsangan berarti Prematur. 

Bayi yang lahir prematur beresiko mendapat sindrom kesulitan pernafasan, ketidak-matangan struktur dan fungsi beberapa organ, dan perdarahan otak. Mereka tidur lebih banyak daripada bayi yang lahir pada waktunya; sebenarnya, mereka sering tampak tidur hampir sepanjang waktu. Tangisan mereka lebih lemah dan bernada tinggi, gerakan mereka lebih menyentak, dan mereka sering tidak memberi tanda bila lapar. Refleks bayi prematur berbeda dengan bayi cukup bulan. Bayi-bayi yang lahir pada waktunya, tetapi lebih kecil dari biasa, dulunya dikelompokkan bersama dengan bayi prematur, tetapi kini diketahui bahwa keduanya merupakan masalah berbeda dengan ciri-ciri berbeda pula. Tumbuh kembang bayi pada bayi normal yang berukuran lebih kecil dari biasa seringkali menandakan masalah kesehatan pada ibu, seperti plasenta (ari-ari) abnormal, atau masalah pada bayi, seperti kromosom abnormal. 

Tumbuh kembang bayi pada beberapa bayi sewaktu lahir diketahui memiliki bermacam-macam kondisi atau kelainan yang memerlukan perawatan seumur hidup, dan bisa dihubungkan dengan berbagai tingkat kecacatan motorik dan mental. Berita bahwa anak mereka tidak sepenuhnya normal seringkali begitu menghancurkan bagi keluarga, sehingga mereka tidak mengerti maksud jangka-panjang dari diagnosa itu. Tantangan terbesar dokter anak adalah untuk bekerja sama dengan keluarga dalam menerima diagnosa dan memulai proses perencanaan yang tujuannya adalah hasil terbaik bagi sang anak. Keluarga-keluarga seringkali memperlihatkan kesukacitaan dan ketabahan yang mengagumkan dalam menghadapi penderitaan, ketika mereka diberitahu hal yang sebenarnya dan tentang bantuan medis dan sosial yang berkelanjutan. Nilai seorang dokter yang berpengertian dan selalu siap untuk bayi-bayi ini dan keluarganya tidak bisa dikatakan.

Proses tumbuh kembang bayi selanjutnya yaitu ketik bayi mendekati akhir minggu kedua adalah waktu yang baik bagi bayi-bayi untuk melakukan kunjungan pertama ke dokter anak. Pada waktu ini dokter akan memeriksa berat, tinggi, dan lingkar kepala si bayi, dan mencatatnya pada tabel pertumbuhan yang cocok dengan usia bayi (lihatlah tabel pertumbuhan di bagian ini). Garis kurva menunjukkan cakupan dimana ukuran bagi 90 persen dari semua anak akan jatuh pada usia tertentu. Yang terpenting bukanlah dimana posisi anak itu dalam tabel, tetapi angka pertumbuhan mereka selama masa beberapa bulan. Angka pertumbuhan seorang anak harus mengikuti kurva yang perlahan naik ke atas dalam tabel tumbuh kembang  bayi. 

Dokter anak pada kunjungan pertama terutama akan lebih memperhatikan pertumbuhan bayi dan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin hendak ditanyakan orangtua. Seperti yang telah disebutkan di atas, apakah bayi itu bertumbuh hanya satu-satunya kalimat perkiraan yang bisa dibuat dokter anak pada saat ini. Dokter tidak pernah bisa meramal dengan tepat kecerdasan atau prestasi masa depan anak. Tanda perkiraan paling terpercaya untuk masa depan si anak adalah kewaspadaan dan tanggapan, ciri-ciri yang tidak bisa diukur dengan spesifik oleh dokter, tetapi yang seringkali bisa dinilai oleh orangtua. Kewaspadaan dan perhation orang tua dalam memperhatikan perkembangan bayi mereka juga merupakan proses Tumbuh Kembang Bayi.

Perawatan Ikterus / Kuning Dengan Metode Terapi Sinar



 Bila di rumah sakit bayi terpaksa mendapatkan terapi sinar, ibu sebaiknya benar-benar memahami dan mengerti tata cara terapi sinar agar hasilnya bisa optimal dan mengantisipasi semua efek samping yang mungkin akan muncul.
    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani terapi sinar, sebagai berikut :
1. Usahakan bagian tubuh bayi yang terkena sinar bisa seluas mungkin dengan cara membuka pakaian bayi.
2. Mata dan kemaluan harus ditutup dengan penutup yang dapat memantulkan cahaya agar tidak membahayakan retina mata dan sel reproduksi bayi.
3. Bayi diletakkan 8 inci (±20 cm) di bawah sinar lampu karena dianggap dapat mengoptimalkan energi.
4. Posisi bayi sebaiknya diubah-ubah setiap 18 jam agar cahaya bisa mengenai keseluruh bagian tubuh.
5. Suhu bayi diukur secara berkala setiap 4 sampai 6 jam.
6. Kadar Bilirubin bayi diukur sekurang-kurangnya setiap 24 jam.
7. Hemoglobin harus diperiksa secara berkala.
8. Perhatikan kecukupan cairan tubuh bayi. Bila perlu konsumsi cairan bayi dinaikkan.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Total Pageviews